Kamis, 07 Juni 2012

asal sepatu lukis

Sepatu kanvas yang dimodifikasi menjadi painted canvas shoes , masuk di Indonesia sekitar 2006 namun sayangnya belum semarak seperti sekarang ini. Yang menarik, tren sepatu lukis kanvas ternyata sudah ada sejak 1990-an, di negeri ‘Paman Sam’.Di Amerika Serikat sana, tepatnya di kota New York sepatu kanvas akrab dikenal dengan nama sneakers.

Sneakers yang sudah dimodifikasi berawal dari street art, seni yang dekat dengan keseharian kita atau seni jalanan. Yang mempopulerkan sepatu kanvas lukis ini para penari breakdance. Sejumlah seniman sneaker seperti Arks dan Tutu menjadi orang-orang yang kerap mempopulerkan sepatu ini. Arks dan Tutu bergabung dalam ‘Sneakers Whothinkfamous’.Tutu dan Arks memilih sepatu untuk dilukis dan mempopulerkannya kembali tahun 2006-an.

Di negara Asia, tren paint shoes ini berawal di Singapura. Adalah Chee desainer (shoe fetish) yang juga bekerja sebagai akuntan yang mengawali tren sepatu lukis kanvas ini. Chee membuat shoes karya-karyanya ini dalam jumlah yang terbatas alias dibuat hanya satu buah tiap pasangnya. Jadi, tak akan ada kejadian red carpet fiasco, dimana tetangga sebelah juga pakai sepatu yang sama.

Chee memberi nama hasil karyanya dengan nama ‘Minou’ yang artinya kucing. Minou menjadi terkenal di Singapura tahun 2005-an. So, if you wanted a one of the kind style, sepatu kanvas lukis ini tak boleh dilewati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar